Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php on line 163
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 478
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 479
TY - JOUR
AU - Ummi Khaerati Syam ,
AU - Hilda Hafid,
PY - 2021/05/31
Y2 - 2025/02/16
TI - Inovasi Pembelajaran Khusus Bagi Peserta Didik Tunanetra Pada Mata Kuliah Sosiolinguistik di Perguruan Tinggi
JF - Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS)
JA - JPMNAS
VL - 1
IS - 1
SE - Articles
DO -
UR - http://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/jpmnas/article/view/417
SP - 27-34
AB - <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inovasi komunikasi sosial melalui metode Seating Arrangment dalam proses pembelajaran bagi peserta didik tunanetra pada mata kuliah Sosiolinguistik yang dilaksanakan pada program studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Makassar. Dalam penelitian ini terbagi atas tiga tahap proses inovasi komunikasi sosial dalam proses pembelajaran yaitu; proses perencanaan, proses pelaksanaan dan proses evaluasi. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dimana penulis bertindak langsung sebagai participant observer dengan menggunakan instrument observasi dan pedoman wawancara dalam pengumpulan data penelitian untuk mengetahui sejauh mana proses inovasi komunikasi sosial yangdilaksanakan dalam proses pembelajaran. Analisis data menggunakan sistem reduksi, data display, dan conclusion drawing atau verifikasi. Hasil penelitian menujukkan pada tahap perencanaan yaitu peserta didik tunanetra mampu berkomunikasi secara sosial dalam belajar karena proses pembelajaran dirancang sesuai kebutuhan. Pada tahap pelaksanaan terjadi komunikasi sosial dengan kerjasama dalam belajar dan komunikasi sosial dengan kompetisi dalam belajar. Sedangkan pada tahap evaluasi, peserta didik mampu membangun komunikasi sosial secara utuh tanpa diskriminasi pada setiap tahapan evaluasi baik itu pada evaluasi harian maupun pada evaluasi formatif.</p>
ER -