Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php on line 163

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 478

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 479
@article{Lidia_M_Sahwin_Yusril_2023, title={Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menganyam Pada Kelompok B TK Negeri Pembina Bungoro}, volume={1}, url={https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/gurupencerahsemesta/article/view/706}, DOI={10.56983/jgps.v1i4.706}, abstractNote={<p>Perkembangan motorik halus anak Kelompok B Usia 5-6 tahun TK Negeri Pembina Bungoro Tahun pelajaran 2022/2023 menunjukkan bahwa perkembangan motorik halus yang dimiliki anak masih kurang berkembang. Terlihat dalam kegiatan menggunting, mewarnai, menulis dan sebagainya masih ada yang memerlukan bantuan guru dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, contohnya ketika mewarnai anak masih kaku dalam memegang penwarna dan mewarnai gambar yang diberikan oleh guru, yang perkembangan motorik halus anak belum terlalu berkembang dengan baik. metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model demonstrasi, Upaya mengatasi lambatnya perkembangan motoric halus anak usia dini kelompok B di TK Negeri Pembina Bungoro peneliti melakukan kegiatan menganyam dengan kertas origami. Pada siklus 1 kegiatan menganyam menggunakan kertas origami dan berkembang pada setiap siklus yang dimana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan, perkembangan motoric halus anak belum berkembang (BB) 6 anak atau 33,3%, mulai berkembang (MB) 7 anak atau 38,8%, dan berkembang sesuai harapan (BSH) 5 anak atau 27,7% pada siklus I pertemuan pertama dan meningkat pada siklus I pertemua kedua. Lalu pada siklus II kemampuan motorik halus anak semakin meningkat dapat dilihat pada pertemuan pertama siklus II pada pertemuan pertama kategori anak belum berkembang (BB) menjadi 3 anak atau 16,6%, pada kategori mulai berkembang (MB) 4 anak atau 22,2%, kemuadian berkembang sesuai harapan (BSH) 6 anak atau 33,3%, dan pada kategori berkembang sangat baik (BSB) ada 5 anak atau 27,7%. Dan pada siklus II pertemuan kedua dapat dilihat anak-anak sudah memiliki kemajuan pesat dimana pada (BB) dan (MB) sudah tidak ada dan pada (BSH) menjadi 11 anak atau 61,1% dan (BSB) 7 anak atau 38,9%.</p>}, number={4}, journal={Jurnal Guru Pencerah Semesta}, author={Lidia and M, Fitriani and Sahwin, Siti and Yusril, Muhamad}, year={2023}, month={Sep}, pages={476–492} }