Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php on line 163

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 478

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 479
@article{Reski Handayani_Rukli_Farid Raihan_2024, title={Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Ipas Dengan Model Pembelajaran PJBL Pada KELAS X TKR Di SMKN 9 Pangkep}, volume={2}, url={https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/gurupencerahsemesta/article/view/755}, DOI={10.56983/jgps.v2i1.755}, abstractNote={<p>Motivasi belajar adalah energi penggerak yang ada dalam diri peserta didik  dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi belajar muncul karena adanya kesadaran dalam diri peserta didik dan memberikan kesiapan pada peserta didik untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran IPAS Dengan Model Pembelajaran PJBL Pada Kelas X TKR Di SMKN 9 Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan lembar observasi dan lembar tes. Sedangkan untuk analasis data menggunakan analisisi deskriptif. Hasil observasi pada siklus I dengan menerapkan dengan model pembelajaran PJBl diperoleh ketuntasan belajar yang sangat buruk. Pada kelas X TKR yang hanya mencapai 10%  saja, atau hanya ada 2 orang peserta didik yang mengalami ketuntasan belajar dan 18 orang lainnya tidak tuntas dalam pembelajaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 70. Hasil observasi pada siklus II terlihat  bahwa ketuntasan belajar pada kelas X TKR mencapai 100% atau semua peserta didik yang terdapat pada kelas tersebut mengalami ketuntasan belajar. Dan hal tersebut sangat mengalami perubahan yang dilihat dari siklus pertama yang ketuntasan belajar peserta didiknya hanya ada 2 orang saja. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan lebih baik dari siklus I.</p>}, number={1}, journal={Jurnal Guru Pencerah Semesta}, author={Reski Handayani, Kiki and Rukli and Farid Raihan, Muh}, year={2024}, month={Jan}, pages={143–151} }