<br />
<b>Warning</b>:  Trying to access array offset on value of type null in <b>/home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php</b> on line <b>163</b><br />
<br />
<b>Warning</b>:  Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in <b>/home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php</b> on line <b>478</b><br />
<br />
<b>Warning</b>:  Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in <b>/home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php</b> on line <b>479</b><br />
TY  - JOUR
AU  - Zulkarnain, Zulkarnain
AU  - Maharuddin, Ekardin
AU  - Ramadhan, Muhammad 
AU  - Rusman, Vira Yuniar 
AU  - Sulastri, Sulastri
PY  - 2025/05/17
Y2  - 2025/11/04
TI  - Sosialisasi Anti Korupsi pada Siswa Sekolah Dasar Desa Panaikang: Menanamkan Nilai-Nilai Moral pada Anak Usia Dini
JF  - Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS)
JA  - JPMNAS
VL  - 2
IS  - 1
SE  - Articles
DO  - 
UR  - https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/jpmnas/article/view/1804
SP  - 8-14
AB  - &lt;p&gt;Sosialisasi anti korupsi merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk menanamkan nilainilai kejujuran, tanggung jawab, dan integritas sejak dini, khususnya kepada siswa Sekolah Dasar&lt;br&gt;di Desa Panaikang. Kegiatan ini dirancang agar tidak hanya menyampaikan informasi secara&lt;br&gt;teoritis, tetapi juga menekankan pentingnya pengalaman langsung dan penghayatan nilai-nilai&lt;br&gt;tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pelaksanaannya, metode penelitian yang digunakan&lt;br&gt;mencakup observasi, wawancara, dan forum group discussion (FGD) sebagai pendekatan&lt;br&gt;partisipatif untuk menggali pemahaman dan tanggapan siswa secara lebih mendalam. Melalui&lt;br&gt;observasi, tim peneliti dapat melihat perilaku dan respon siswa dalam menerima materi&lt;br&gt;sosialisasi, sementara wawancara memberikan ruang bagi siswa untuk mengungkapkan&lt;br&gt;pandangan pribadi mereka terhadap isu korupsi. FGD juga menjadi media efektif dalam&lt;br&gt;membangun diskusi yang mendorong pemikiran kritis serta kolaboratif di antara siswa. Hasil dari&lt;br&gt;kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa mampu memahami konsep dasar anti korupsi, termasuk&lt;br&gt;pentingnya menjunjung kejujuran dan menolak segala bentuk kecurangan. Pemahaman tersebut&lt;br&gt;tercermin dalam cara siswa menanggapi situasi yang berpotensi memunculkan tindakan tidak&lt;br&gt;bermoral, seperti mencontek, mengambil barang yang bukan miliknya, atau berbohong untuk&lt;br&gt;keuntungan pribadi. Hal ini memberikan harapan bahwa pembentukan karakter antikorupsi&lt;br&gt;dapat dimulai dari usia dini melalui pendekatan yang sesuai dengan dunia anak-anak. Dengan&lt;br&gt;demikian, generasi muda Desa Panaikang diharapkan tumbuh menjadi individu yang memiliki&lt;br&gt;kesadaran moral kuat dan tidak mudah terjerumus ke dalam praktik-praktik koruptif di masa&lt;br&gt;depan&lt;/p&gt;
ER  -