Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php on line 163
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 478
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 479
TY - JOUR
AU - Nirwana, Nirwana
AU - Muhlis, Muhlis
PY - 2025/05/30
Y2 - 2025/11/02
TI - Pelatihan Pembuatan Makanan Berbahan Lokal Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Kassi dengan Model Assets Based Community Development (ABCD)
JF - Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS)
JA - JPMNAS
VL - 4
IS - 2
SE - Articles
DO - 10.56983/jpmnas.v4i2.1840
UR - https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/jpmnas/article/view/1840
SP - 87-101
AB - <p>Desa Kassi, yang terletak di Kabupaten Jeneponto, merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar<br>dalam sektor agrowisata dan pengembangan produk lokal. Salah satu tanaman lokal yang bernilai ekonomi<br>tinggi adalah cincau (Cyclea barbata), Kembang Telang dan Daun Mint, yang memiliki manfaat kesehatan<br>dan dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi. Pelatihan ini bertujuan untuk<br>memberdayakan ibu-ibu PKK melalui pendekatan Asset-Based Community Development(ABCD) dalam<br>mengolah dan mengembangkan produk berbasis cincau. Metode pelatihan melibatkan identifikasi potensi<br>lokal, perencanaan program pelatihan, praktik pembuatan bahan lokal, serta evaluasi keberlanjutan usaha.<br>Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai manfaat cincau, teknik<br>pengolahan yang higienis, serta strategi pemasaran produk. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah<br>keterbatasan pengetahuan awal masyarakat tentang budidaya cincau dan keterampilan manajerial dalam<br>pengelolaan usaha. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan lanjutan dalam aspek budidaya,<br>pengemasan, dan pemasaran agar produk cincau dapat lebih kompetitif di pasar. Pelatihan ini tidak hanya<br>meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan mendorong kemandirian<br>masyarakat Desa Kassi.</p>
ER -