Warning: Trying to access array offset on value of type null in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php on line 163
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 478
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/themes/default/DefaultThemePlugin.inc.php:163) in /home/jurnalfkipxyz/public_html/plugins/generic/citationStyleLanguage/CitationStyleLanguagePlugin.inc.php on line 479
TY - JOUR
AU - Apni, Nur
AU - Anas, Mukrimah
AU - Hasriliani, Hasriliani
AU - Nurhikmah, Nurhikmah
AU - Fauzi, Ahmad
AU - Faliqul Isbah, Muhammad
AU - Fiqri, Muh
AU - Denis Gemilang T, Muh Surya
PY - 2025/06/03
Y2 - 2025/11/02
TI - Seminar Politik bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 3 Bantaeng Kecamatan Pajukukang
JF - Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS)
JA - JPMNAS
VL - 3
IS - 2
SE - Articles
DO -
UR - https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/jpmnas/article/view/1849
SP - 17-24
AB - <p>Pendidikan politik, sering disebut sebagai political forming, bertujuan membentuk individu<br>sebagai insan politik yang sadar akan status dan kedudukan politiknya di masyarakat. Namun,<br>perkembangan internet dan media sosial telah mengubah pola komunikasi politik dan<br>memengaruhi partisipasi politik kaum muda. Fenomena ini terutama terlihat pada siswa SMA<br>Negeri 3 Bantaeng, yang cenderung menunjukkan sikap apatis terhadap isu-isu politik. Untuk<br>menjawab tantangan ini, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui program sosialisasi<br>pendidikan politik dengan memanfaatkan pendekatan interaktif. Program ini melibatkan diskusi<br>kelompok, simulasi pemilu, dan pemanfaatan media sosial sebagai alat edukasi untuk membangun<br>kesadaran politik. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa<br>mengenai pentingnya partisipasi politik dan peran mereka dalam proses demokrasi. Selain itu,<br>siswa menjadi lebih kritis terhadap penggunaan media sosial, dengan memanfaatkannya tidak<br>hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga untuk mendapatkan informasi politik yang kredibel.<br>Kegiatan ini menegaskan pentingnya pendekatan yang kreatif dan adaptif dalam sosialisasi<br>pendidikan politik di era digital untuk mengurangi apatisme dan meningkatkan partisipasi<br>generasi muda dalam demokrasi.</p>
ER -