Analisis Survey Penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam Penulisan Tugas Akhir Karya Tulis Ilmiah (TA-KTI) di Kampus Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate, Maluku Utara, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.56983/prosidingkemahasiswaan.v1i1.1461Abstrak
AI mengambil peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan tinggi. Di era digital ini, AI telah menjadi mitra dan alat bantu penting bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mereka, khususnya dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam penyelesaian tugas akhir berupa karya tulis ilmiah di lingkungan kampus AIKOM. Rumusan masalah penelitian melibatkan gambaran penggunaan AI dalam proses penulisan karya tulis ilmiah, manfaat dan tantangan yang dialami oleh mahasiswa, serta aplikasi AI yang paling dominan digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner, Skala Likert, yang dibuat di google form kemudian dikirimkan ke Grup Whatsapp dan chat pribadi mahasiswa. Dengan menggunakan metode acak, 35 mahasiswa yang baru saja menyelesaikan penulisan TA-KTI di Kampus AIKOM, lulusan 2023 telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 51.4% setuju jika AI membantu mereka dalam menyelesaikan TA-KTI. Selanjutnya, 45.7% atau sebanyak 16 mahasiswa menyatakan mereka menggunakan AI dalam penulisan TA-KTI hanya di bagian tertentu. Temuan ini juga akan memberikan wawasan yang berharga tentang peran AI dalam proses penulisan ilmiah mahasiswa, potensi keuntungannya, serta kendala yang mungkin dihadapi oleh mahasiswa selama proses penelitian mereka. Temuan dari penelitian ini dapat membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran dengan mengintegrasikan AI secara lebih efektif dalam proses akademik mahasiswa, meningkatkan pengawasan dan regulasi tentang penggunaan AI dalam penulisan TA-KTI serta menjadikan AI sebgai alat pendamping tanpa mereduksi etika akademik, khususnya dalam ranah penulisan karya tulis ilmiah.