Sosialisasi Pencegahan Anak Usia Dini: Menciptakan Generasi Gemilang dengan Mengatakan Tidak pada Pernikahan Usia Anak

Penulis

  • Satriawan Hernanda Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Andi Achmad Muzawwir Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Masrianti Masrianti Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Bs Almalia Fitri Universitas Muhammadiyah Makassar

Kata Kunci:

Pernikahan Dini, Edukasi

Abstrak

Kegiatan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan anak usia dini di SMK YPLP PGRI 1 Makassar bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak buruk pernikahan dini, terutama terhadap
pendidikan dan kesejahteraan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyampaian materi
oleh narasumber, diskusi interaktif, dan sesi ice breaking, yang membantu menciptakan lingkungan belajar
yang nyaman dan menarik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih sadar akan
konsekuensi negatif dari pernikahan dini dan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang.
Kegiatan juga menekankan perlunya dukungan dari berbagai pihak, seperti pemerintah dan lembaga
pendidikan, untuk menciptakan kesadaran kolektif di masyarakat mengenai isu ini. Dengan pendekatan
yang informatif dan relevan, diharapkan siswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam hidup
mereka, terutama terkait pernikahan. Kesimpulan dari sosialisasi ini adalah bahwa pendidikan dan
pemahaman yang baik tentang pernikahan dini dapat membantu generasi muda menjadi lebih cerdas dan
mandiri dalam menghadapi tantangan hidup.

Referensi

Hidayah TN, F. L. (2024). Penerapan Ice Breaking dalam Meningkatkan Semangat Bermain Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.37985/murhu m.v5i2.980

Raya, J., Karangsalam, B., Banyumas, K., & Tengah, J. (2023). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini sebagai Upaya Pencegahan Stunting. WIKUACITYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1), 44 – 49. https://doi.org/10.56681/wikuac itya.v2i1.50

Wahyuni, H., Sukasih, A., Sulastri, A., Silaban, D. M., Aida, E. F., & Samudra, W. (2023). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Di Sma Negeri 2 Batang Hari. Journal of Community Service (JCOS), 1(3), 89–94. https://doi.org/10.56855/jcos.v1 i3.362

Wastuti, S. N. ., & Ramadhani, N. S. (2022). Mendidik Toleransi Beragama Siswa. Analisis Tentang Efektivitas Layanan Informasi Menggunakan Media Film. Fitrah: Journal of Islamic Education, 3 (2), 101–113. http://jurnal.staisumateramedan.ac.id/fitrah

Fitriani, R., & Iskandar, M. (2023). Pengaruh Pendidikan dan Sosialisasi tentang Bahaya Pernikahan Dini Terhadap Penurunan Angka Pernikahan Anak. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 112–118. https://doi.org/10.31092/jpm.v6i 1.125

Kusumaningtyas, R., & Amalia, D. (2023). Meningkatkan Kesadaran Remaja terhadap Dampak Pernikahan Dini melalui Sosialisasi di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosial dan Kewarganegaraan, 9(2), 47-55. https://doi.org/10.33117/jpsk.v9 i2.121

Pratiwi, A., & Setiawati, D. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini dan Dampaknya terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 69–74. https://doi.org/10.14412/jkm.v1 2i1.345

Diterbitkan

2025-05-30

Cara Mengutip

Hernanda, S., Muzawwir, A. A. ., Masrianti, M., & Fitri, B. A. . (2025). Sosialisasi Pencegahan Anak Usia Dini: Menciptakan Generasi Gemilang dengan Mengatakan Tidak pada Pernikahan Usia Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS), 4(2), 69–76. Diambil dari https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/jpmnas/article/view/1838

Terbitan

Bagian

Articles
Loading...