Seminar Politik bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 3 Bantaeng Kecamatan Pajukukang
Kata Kunci:
Pendidikan Politik, InternetAbstrak
Pendidikan politik, sering disebut sebagai political forming, bertujuan membentuk individu
sebagai insan politik yang sadar akan status dan kedudukan politiknya di masyarakat. Namun,
perkembangan internet dan media sosial telah mengubah pola komunikasi politik dan
memengaruhi partisipasi politik kaum muda. Fenomena ini terutama terlihat pada siswa SMA
Negeri 3 Bantaeng, yang cenderung menunjukkan sikap apatis terhadap isu-isu politik. Untuk
menjawab tantangan ini, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui program sosialisasi
pendidikan politik dengan memanfaatkan pendekatan interaktif. Program ini melibatkan diskusi
kelompok, simulasi pemilu, dan pemanfaatan media sosial sebagai alat edukasi untuk membangun
kesadaran politik. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa
mengenai pentingnya partisipasi politik dan peran mereka dalam proses demokrasi. Selain itu,
siswa menjadi lebih kritis terhadap penggunaan media sosial, dengan memanfaatkannya tidak
hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga untuk mendapatkan informasi politik yang kredibel.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya pendekatan yang kreatif dan adaptif dalam sosialisasi
pendidikan politik di era digital untuk mengurangi apatisme dan meningkatkan partisipasi
generasi muda dalam demokrasi.
Referensi
Batawi, M. (2013). Demokrasi dalam Konteks Politik Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Bonus Demografi Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jakarta: BPS.
Dahlberg, L., & Siepera, E. (2007). Political communication in the digital age: Between real and virtual. Journal of Communication Studies, 12(4), 1-15.
Gillin, J.P. (1991). Sociological Perspectives on Society. New York: HarperCollins. Husna, I., & Fahrimal, F. (2021). Pendidikan politik dalam perspektif generasi muda. Jurnal Demokrasi Indonesia, 10(1), 45-60.
Indrawan, M., & Yuliandri, S. (2023). Masyarakat dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Indrawan, S., & Yuliandri, P. (2023). Digital natives and political engagement: A study of millennials in Indonesia. Jurnal Teknologi dan Masyarakat, 15(2), 75-89.
Lubis, R. (2018). Pemilu di Indonesia: Sejarah dan Problematikanya. Bandung: Pustaka Ilmu
Zakiruddin, F., & Lestari, W. (2023). Media sosial dan fenomena post-truth dalam pemilu Indonesia. Jurnal Media dan Demokrasi, 8(3), 120-135.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.