KONSISTENSI SENIMAN H. ABDUL KADIR DG TUNRU DI TENGAH PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI

Penulis

  • Risnayanti Universitas Muhammdiyah makassar,Indonesia
  • Muh Faisal Universitas Muhammdiyah makassar,Indonesia
  • Meisar Ashari Universitas Muhammdiyah makassar,Indonesia

Kata Kunci:

Konsistensi Seniman, Perkembangan Sosial, Ekonomi

Abstrak

Adanya perkembangan kehidupan sosial ekonomi. serta perkembangan teknologi yang serba digital dimasa sekarang, tidak dapat dipungkiri pekerjaan pun mengikut kepada tuntuan zaman yang serba digital, hal ini menjadi sebuah tantangan bagi seniman untuk mempertahankan pekerjaannya yang hampir tertelan oleh zaman, seniman harus memutar otak agar para peminat seni masih tetap ada dan sejalan dengan perkembangan zaman. Mengingat Makassar adalah salah satu pusat kesenian yang banyak dikenal dari budaya dan sejarahnya. Pembahasan mengenai perkembangan sosial ekonomi seolah tidak terlalu diketahui keberadaanya dikalangan masyarakat luar di era sekarang atau disebut era kontemporer, namun, meskipun begitu konsistensi seniman tidak perlu ditanyakan lagi, Abdul Kadir mampu bertahan dengan karya-karyanya ditengah gempuran seni rupa kontemporer. Konsistensi dalam kehidupan sosial merupakan hal penting bagi seorang seniman. jika seniman ingin berkembang menjadi seniman yang professional dan berkualitas pada karirnya maka seniman tersebut harus konsisten didalam mempertahankan profesinya sebagai seniman patung dan tidak mudah terpengaruh oleh faktor luar maupun dalam. Konsistensi juga akan membantu seorang seniman untuk mempertahankan kualitas pada karya yang ia hasilkan dan membangun reputasinya sebagai seorang seniman yang handal. Itulah alasan mengapa salah satu kriteria yang harus dipenuhi sebagai seniman, adalah konsistensi.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-24

Cara Mengutip

Risnayanti, Faisal, M., & Ashari, M. (2024). KONSISTENSI SENIMAN H. ABDUL KADIR DG TUNRU DI TENGAH PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI. Macora, 1(1), 11–24. Diambil dari http://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/macora/article/view/1544