Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) Pada Pelajaran Bahasa Inggris Terhadap Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pangkep
DOI:
https://doi.org/10.56983/jgps.v2i3.729Kata Kunci:
Problem-Based Learning (PBL), Bahasa Inggris, Penelitian tindakan kelas (PTK)Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir secara kritis siswa serta bersama-sama memecahkan suatu masalah di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pangkep kelas XI dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan kelas XI IPA 2 sebagai objek yang diteliti. Untuk mendapatkan sample, peneliti menggunakan purposive sampling dan menggunakan metode observasi dengan instrument checklist dan tes untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dimaksudkan untuk memanfaatkan PBL untuk mengajar berbicara yang telah digunakan oleh guru bahasa Inggris. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan dalam proses belajar mengajar berbicara kepada siswa kelas XI. Penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan untuk mempelajari tentang proses belajar mengajar berbicara yang berpusat pada komponen bahasa (tata bahasa, kosa kata, pengucapan, dan kelancaran) dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbicara melalui PBL. Penelitian tindakan kelas terdiri dari siklus-siklus yang menyatu menuju peningkatan pemahaman situasional dan pelaksanaan tindakan. Hasil yang didapatkan menunjukkan sebagai berikut: (a) Penerapan model PBL dalam pembelajaran Bahasa Inggris mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa karena dalam siklus 1 presentasi skor untuk observasi guru 84% berubah menjadi 90% dan observasi siswa yang awalnya 70% berubah menjadi 84%, (b) nilai rata-rata evaluasi mandiri pada siklus 1 67,13 dan presentasi ketuntasan 62,50% dan berubah menjadi 77,88% dan presentasi ketuntasan 87,50%. Jadi, indicator keberhasilan berhasil dicapai dengan yang diharapkan yaitu sekurang-kurangnya 85%. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa penerapan Problem Based Learning (PBL) merupakan strategi yang sangat baik untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir secara kritis siswa serta bersama-sama memecahkan suatu masalah di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pangkep kelas XI dalam pembelajaran Bahasa Inggris melalui penerapan model Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan kelas XI IPA 2 sebagai objek yang diteliti. Untuk mendapatkan sample, peneliti menggunakan purposive sampling dan menggunakan metode observasi dengan instrument checklist dan tes untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dimaksudkan untuk memanfaatkan PBL untuk mengajar berbicara yang telah digunakan oleh guru bahasa Inggris. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kesulitan dalam proses belajar mengajar berbicara kepada siswa kelas XI. Penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan untuk mempelajari tentang proses belajar mengajar berbicara yang berpusat pada komponen bahasa (tata bahasa, kosa kata, pengucapan, dan kelancaran) dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbicara melalui PBL. Penelitian tindakan kelas terdiri dari siklus-siklus yang menyatu menuju peningkatan pemahaman situasional dan pelaksanaan tindakan. Hasil yang didapatkan menunjukkan sebagai berikut: (a) Penerapan model PBL dalam pembelajaran Bahasa Inggris mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa karena dalam siklus 1 presentasi skor untuk observasi guru 84% berubah menjadi 90% dan observasi siswa yang awalnya 70% berubah menjadi 84%, (b) nilai rata-rata evaluasi mandiri pada siklus 1 67,13 dan presentasi ketuntasan 62,50% dan berubah menjadi 77,88% dan presentasi ketuntasan 87,50%. Jadi, indicator keberhasilan berhasil dicapai dengan yang diharapkan yaitu sekurang-kurangnya 85%. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa penerapan Problem Based Learning (PBL) merupakan strategi yang sangat baik untuk meningkatkan minat belajar siswa.
Unduhan
Referensi
Endah Widyastuti, D. (2021). THE USE OF PROJECT BASED LEARNING AND PEER ASSESSMENT TO IMPROVE STUDENTS’ SPEAKING SKILL FOR YOUNG LEARNERS. Journal of Economics, Management, Entrepreneurship, and Business (JEMEB), 1(1). https://doi.org/10.52909/jemeb.v1i1.19
Fitri, A., Hermansyah, H., Pratiwi, E., & Aswadijaya, A. (2021). Teacher’s Strategies In Teaching Speaking During Covid-19 Pandemic. Journal of English Education and Teaching, 5(3). https://doi.org/10.33369/jeet.5.3.349-367
Kusumawati, I. (2021). The Implementation of Project-Based Learning’s Speaking Skill for Tenth Grade Vocational High School Students. Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature, 19(2). https://doi.org/10.24167/celt.v19i2.535
Mafruudloh, N., & Fitriati, R. (2020). THE EFFECT OF PROJECT BASED LEARNING TO THE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY. Celtic: A Journal of Culture, English Language Teaching, Literature and Linguistics, 7(1). https://doi.org/10.22219/celtic.v7i1.12203
Riyanto, Y. H. (2019). PBL on Learning Reading Text for Enhancing Learner’s Speaking Ability. Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 3(1). https://doi.org/10.25273/linguista.v3i1.4655
Simbolon, D. R. S., Haryudin, A., & Efransyah, E. (2019). IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING SKILL THROUGH PROJECT BASED LEARNING (PBL). PROJECT (Professional Journal of English Education), 2(2). https://doi.org/10.22460/project.v2i2.p241-246
Sutrisna, G., & Luh Putu Artini. (2020). Does Problem-Based Learning Affect Students’ Speaking Skill and Attitude toward ELL? RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 6(2). https://doi.org/10.22225/jr.6.2.2315.131-138
Susanto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Negeri Surabaya., Surabaya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Guru Pencerah Semesta
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.