Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Melalui Model Direct Instruction Pada Mata Pelajaran Seni Budaya DI SMA Negeri 2 Pangkep
DOI:
https://doi.org/10.56983/jgps.v2i2.831Kata Kunci:
Hasil Penelitian, Model Direct Instruction, Seni BudayaAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hasil peningkatan belajar siswa kelas X melalui model pembelajaran langsung pada mata pelajaran seni budaya di SMA Negeri 2 Pangkep . Karena adanya kurang ketertarikan peserta didik terhadap model dan metode pembelajaran yang berlangung setiap harinya yang bersifat monoton. Sehingga dengan diterapkannya model pembelajaran yang baru dan lebih bervariasi, maka peserta didik dapat belajar dengan tenang dan senang. Selain itu, dengan model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk belajar menemukan pengetahuan sendiri ini, dapat membantu peserta didik untuk mengingat dalam jangka panjang materi yang disampaikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung pada pembelajaran seni budaya sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan dari siklus I. Hal ini dibuktikan pada analisis Ulangan Harian peserta didik yakni pada siklus I persentase ketuntasan peserta didik hanya 20,00% dengan skor rata-rata 75,29.
Unduhan
Referensi
Ahmed, A. (2007). Direct Instruction and Appropriate Invention For Children With Learning Problem. The Turkish Online Journal of Educational Technology Volume 6 Issue 2 Article 3 , 23-25.
Ameh, P. O., & Dantani, &. Y. (2012). Effects of Lecture and Demonstration Methods on the Academic Achievement of Students in Chemistry in Nassarawa Local Government Area of Kano State. International Journal of Modern Social Sciences 1(1) , 29-37.
Angela, M. (2004). Learning Outcomes in Higher Education: Implications for Curriculum Design and Student Learning. Journal of Hospitality, Leisure, Sport and Tourism Education.Vol. 3, No. 2. , 46-54.
Ardipal. 2006. Gaya Belajar Kesenian Peserta Didik di SMA Pertiwi 1 Padang. http://repository.unp.ac.id/415/1/ARDIPAL_246_07.pdf. Diunduh 29 Juni 2018. Ardipal. 2009. Ranah Seni: Jurnal Seni dan Desain Volume 02. Padang: Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa Sastra dan Seni Universitas Negeri Padang.
Ardipal. 2016. Sekitar Teori Seni dan Seni Musik: Korelasi Seni dengan Pendidikan dan Sosial-Budaya. Padang: Berkah Prima.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineke Cipta.
Aufan, A.-M. A. (2011). The Effect of Direct Instruction Strategy on Math Achievement of. International Education Studies Vol. 4, No. 4 , 199-205. Binder, C., & Watkins, C. L. (1990). Precision Teaching and Direct Instruction: Measurably superior instructional technology in schools. Performance Improvement Quarterly, 3(4) , 74-96
Daluba, & Ekeyi, N. (2013). Effect of Demonstration Method of Teaching on Students’ Achievement. World Journal of Education Vol. 3, No. 6 , 1-7.
Elistina. (2014). Penerapan model pembelajaran langsung (direct instruction) berbantuan gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa di kelas V SDN 5 basi kecamatan Basidondo Tolitoli. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4(9), 148-159.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Arr-Ruzz Media.
Sudjana, Nana 2010. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production. Trianto. 2009. Desain Model Pembelajaran Innovatif Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. 2004. Tentang SISDIKNAS. Surabaya: Karina.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Guru Pencerah Semesta
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.