STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 21 MAKASSAR
Keywords:
Sekolah Menengah Atas, Mutu Pendidikan, Strategi, Kepala SekolahAbstract
Penelitian ini membahas tentang strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 21 Makassar, tujuannya untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 21 Makassar, mutunya, faktor pendukung dan penghambat serta alternatif kepala sekolah menghadapi hambatan dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 21 Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, interview, dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pedagogis, sosiologis, psikologis dan manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 21 Makassar meliputi: komitmen kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, merumuskan visi-misi pendidikan, membentuk team work sebagai penggerak mutu, membagi wewenang dan tanggung jawab, melengkapi sarana-pra sarana sesuai kebutuhan sekolah, memberdayakan seluruh komponen sekolah, mengontrol seluruh kegiatan sekolah, dan evaluasi setiap diri untuk meningkatkan kinerja. Mutu pendidikannya meliputi: inputnya baik, proses berjalan efektif dan efesien, outputnya baik karena banyak berhasil masuk Universitas Negeri dan outcome baik, karena mendapatkan apresiasi di masyarakat. Faktor pendukungnya meliputi: Kepemimpinan yang ramah dan tidak sentralistik, sarana-pra sarana memadai, SDM (profesionalisme), team work yang baik, dukungan seluruh komponen sekolah dan masyarakat. Faktor penghambatnya meliputi: Rendahnya sarana, rendahnya kualitas guru, rendahnya prestasi siswa, mahalnya biaya pendidikan bagi sekolah sebelum ada dana bantuan dari APBN, dan alternatifnya meliputi: Evaluasi kepala sekolah terhadap; sarana pra sarana agar ditingkatkan sesuai kebutuah siswa, Pelatihan dan Ditlat bagi guru dan staf untuk meningkatkan profesionalisme mereka, mengadakan bimbingan secara berlanjut bagi seluruh siswa untuk meningkatkan kecerdasan dan mengembangkan bakat mereka, briping setiap hari bersama team work untuk saling berbagi informasi tentang kemajuan dan kemunduran sekolah, dan bermusyawarah bersama seluruh stake holders jika ada persoalan besar yang harus diselesaikan
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.