KAJIAN MORFOLOGI RUMAH ADAT BAILEO IHAMAHU DI PROVINSI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.56983/macora.v1i2.1690Kata Kunci:
Fungsi, Morfologi, Rumah adat BaileoAbstrak
Rumah adat Baileo, merupakan rumah adat yang terletak di provinsi Maluku, yang memiliki nilai budaya dan sosial yang tinggi bagi masyarakat. Rumah adat Baileo tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal seperti pada umumnya, namun juga sebagai pusat kegiatan adat masyarakat, upacara ritual adat, serta sebagai tempat pertemuan dan musyawarah bagi masyarakat maupun petinggi adat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk, arsitektur dan ciri visual dari rumah adat Baileo. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan metode observasi, wawancara dengan tokoh adat, serta studi literatur yang menyangkut mengenai aspek arsitektur dan budaya rumah adat Baileo. Bangunan ini memiliki karakteristik morfologi yang khas, antara lain tidak memiliki dinding, atap yang tinggi, tiang kayu yang besar berjumlah 9 buah di setiap sisi, juga lantai yang terbuat dari susunan papan kayu yang direkatkan dengan serat alami dari tumbuhan lokal. Baileo juga dilengkapi dengan elemen-elemen arsitektur yang diperkaya dengan ukiran-ukiran yang sarat dengan makna simbolis yang khas, cerminan kepercayaan masyarakat, sejarah yang sesuai dengan tradisi masyarakat Maluku. Rumah adat Baileo menampilkan keanekaragaman morfologi, baik dari segi bentuk fisik, ukuran, hiasan, maupun struktur, hal ini mencerminkan kebergaman budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Maluku. Bagi masyarakat Maluku, Baileo memegang peran sentral dalam kehidupan sosial dan budaya masayrakat Maluku, fungsinya yang sebagai pusat kegiatan masayarakat maupun adat dan perayaan, membuktikan pentingnya peran rumah adat ini dalam memelihara identitas dan keberlanjutan tradisi. Morfologi rumah adat ini, tidak hanya mencerminkan identitas arsitektur lokal, tetapi juga menggambarkan hubungan erat budaya, lingkungan, dan kepercayaan masyarakat Maluku.