MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN METODE CAR (Classroom Action Research) KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA MUHAMMADIYAH BUNGORO

Penulis

  • Akram Akram Teknologi Pendidikan ,Universitas Muhammadiyah Makassar,indonesia
  • Nur Arikah Pendidikan Bahasa Inggris ,Universitas Muhammadiyah Makassar,indonesia
  • Resky Aiman Ananda Pratiwi Universitas Muhammadiyah Makassar,indonesia
  • St. Nur Halisa Hasbi Universitas Muhammadiyah Makassar,indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56983/gps.v1i2.617

Kata Kunci:

Motivasi belajar, Clasroom Action Research, Pembelajaran Bahasa Inggris

Abstrak

Menumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu teknik dalam mengembangkan kemampuan dan kemauan belajar. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan seseorang yang dapat menimbulkan tingkat kemauan dalam melaksanakan suatu kegiatan. Kemauan baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar bahasa Inggris pada siswa SMK Muhammadiyah Bungoro. Dengan demikian dapat dilihat pada  siklus  I presentase skor untuk observasi guru 84%, observasi siswa 70% sedangkan pada siklus II prosentase skor untuk observasi guru 90% dan observasi siswa 84%. Dari hasil evaluasi mandiri pada siklus I nilai rata-rata 67,13 dan prosentase ketuntasan 62 , 50% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 77,88 dan prosentase ketuntasan 8 7,50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris diperoleh dari luar diri mereka sendiri yaitu seperti dari lingkungan dan teman. Sehingga guru perlu memberikan motivasi yang lebih agar keinginan siswa dalam belajar bahasa Inggris muncul dari dalam diri mereka sendiri sehingga mereka akan lebih bersemangat dan giat untuk mencapai keberhasilan dalam belajar bahasa Inggris.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Shintya, Q. (2012). Peran Motivasi Pada Pembelajaran Bahasa Inggris . Jurnal Teknologi dan Komunikasi, 35-40.

Asmari, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta .

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendiidkan, Pendekatan Kuantitatif. Angkasa.

Shumin, K. (2002). Factors to consider: Developing adult EFL students’ speaking abilities. In J.C. Richards & W.A. Renandya (Eds.), Methodology in language teach- ing: An anthology of current practice (pp. 204-211). Cambridge, UK: Cambridge University Press.

Zaremba, A. J. (2006). Speaking professionally. Canada: Thompson South-Western.

Brown, H. D., & Lee, H. (2015). Teaching by principles: An interactive approach to language pedagogy (4th.). White Plains, NY: Pearson Education.

Schneider, M., Vamvakoussi, X., & van Dooren, W. (2012). Conceptual change. In N. M. Seel (Ed.), Encyclopedia of the sciences of learning (pp. 735e738). New York: Springer

Shulman, L. S. (1986). Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational Researcher, 15,4e21.

Mansour, N. (2009). Science teachers' beliefs and practices: Issues, implications and research agenda. International Journal of Environmental & Science Education, 4, 25-48.

Vosniadou, S. (2013). Conceptual change in learning and instruction: The frame- work theory approach. In S. Vosniadou (Ed.), International handbook of research on conceptual change (pp. 11-30). New York: Routledge.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-28

Cara Mengutip

Akram, A., Arikah, N. ., Aiman Ananda Pratiwi, R. ., & Nur Halisa Hasbi, S. . (2023). MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN METODE CAR (Classroom Action Research) KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA MUHAMMADIYAH BUNGORO: . Jurnal Guru Pencerah Semesta, 1(2), 151–155. https://doi.org/10.56983/gps.v1i2.617