Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Operasi Hitung Bilangan Cacah Menggunakan Metode Drill Pada Siswa Kelas III Mis Muhammadiyah Sibatua Kabupaten Pangkep
DOI:
https://doi.org/10.56983/jgps.v2i3.859Kata Kunci:
Menghitung Bilangan cacah, Kesulitan Menghitung Bilangan cacah, Faktor Pengaruh Menghitung Bilangan cacahAbstrak
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Mata pelajaran matematika bertujuan agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah, memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, serta mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observation), serta refleksi (reflection) yang dipandang sebagai satu siklus Tampubolon (Mediatati, 2014). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, setiap siklus berlangsung selama 4 kali pertemuan, yang terdiri dari 3 kali pertemuan untuk proses belajar mengajar, dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar (evaluasi). Tempat pelaksanaan dalam kegiatan penelitian ini yaitu Mis Muhammadiyah Sibatua Kabupaten Pangkep. Penelitian ini dilakukan dalam kegiatan Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) yang di Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III Mis Muhammadiyah Sibatua.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa Kelas III Mis Muhammadiyah Sibatua pada pembelajaran Matematika dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran drill terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Tidak hanya itu dengan penggunaan metode pembelajaran drill guru juga lebih mudah dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena dengan metode pembelajaran drill, guru mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang harus diterima oleh peserta didik sehingga dapat melatih kecakapan motoric, dan kecakapanmental mengenai apa yang harus dicapai oleh peserta didik.
Unduhan
Referensi
Ahmad, A. (1986). Metode khusus pendidikan agama. Bandung :CV.Amrico
Depdiknas. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Cet. Kelima. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama.
Dewi niputu juwita. (2020). Metode pembelajaran Drill berbasis masalah terhadap kompetensi pengetahuan matematika.
Nurdyansyah, dan Fahyuni E.F. 2016. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Sutiah 2014. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Drill Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Dan Pemecahan Masalah Pada Mata Pembelajaran Matematika Di Kelas V SDN 16527 Tebing Tinggi. Artikel
Susanto. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup.
Sudijono (2015). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep Strategis Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
Suardiana. (2021). Metode drill untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 1V SD.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Guru Pencerah Semesta
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.