METAFOR DALAM SURAT CINTA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA
Keywords:
Kapal Van Der Wijck, Novel, Cinta, Metafora, Sosiologi, KualitatifAbstract
Buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ditulis Hamka, dan sengaja dipilih untuk dijadikan sebagai objek kajian, karena novel tersebut relatif banyak yang meminati yang memuat kisah perjalanan spritual dan pengembaraan pengarangnya sehingga terungkap filsafat hidupnya. Tulisan ini dapat mengungkap eksistensi Stilistika terkhusus metafora sebagai kajian ilmu, sehingga keberadaan karya sastra bukanlah sebagai tulisan tanpa makna, melainkan sebuah bidang ilmu yang lahir, ada dan bermakna. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkapkan metafora dalam lembaran Surat cinta Zainuddin dan Hayati dalam novel, dimana diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan dan peningkatan pengetahuan ilmu sastra pada umumnya dan sosiologi sastra pada khususnya, karena hasil ini akan mendeskripsikan bahasa metafora dalam lembaran surat cinta Zainuddin dengan Hayati dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. yang kelak akan dipedomani dalam mengajarkan apresiasi sastra. Jenis penelitian ini mengunakan kualitatif yang memiliki karakteristik di antaranya memiliki sifat induktif yaitu pengembangan konsep yang didasarkan atas data yang ada, mengikuti desain penelitian yang fleksibel sesuai dengan konteksnya. Data yang diperlukan bersumber novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang ditulis oleh Hamka dengan jumlah halaman 223, dicetak 1994 di Jakarta, percetakan Bulan Bintang. Adapun teknik pengumpulan data dengan teknik kaji dokumen dengan tetap memperhatikan prosedur penelitian kualitatif yang bersifat hermeneutis. Kemudian di analisis dengan teknik pemahaman (verstehen) secara mendalam menurut asas-asas lingkaran hermeneutik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2014 Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.