THE USE OF MINIMAL PAIR TEHNIQUE IN TEACHING PRONUNCIATION AT SECOND GRADE STUDENT OF SMA MUHAMMADIYAH SUNGGUMINASA
Kata Kunci:
Minimal Pair, Pronunciation, , Similar sound, vowel, effectiveAbstrak
Kesulitan dalam membedakan pengucapan kata yang memiliki suara serupa adalah salah satu tantangan yang dihadapi di Kelas Bahasa Inggris, terutama di kelas Pronunciation. Siswa biasanya mengucapkan kata-kata sesuai tulisannya. Teknik Minimal Pair digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan teknik Minimal Pair akan berpengaruh pada peningkatan keterampilan pengucapan siswa.
Rumusan Masalahnya adalah "Apakah penggunaan teknik Minimal Pair efektif dalam mengajar Pronunciation bahasa Inggris di siswa kelas dua SMA Muhammadiyah Sungguminasa?" Sedangkan Tujuan Penelitian adalah "Untuk mengetahui apakah teknik minimal pair efektif dalam mengajar pengucapan". Penelitian ini terbatas pada penggunaan teknik minimal pair dan fokus pada suara vocal saja (/ I // e // æ // ɔ // ʌ // ʊ // ə // ə // i: // ɑ: // ɔ: // 3: // u: /).
Desain Quasi-experimental menggunakan non-equivalent control group digunakan dalam penelitian. Populasinya adalah siswa di SMA Muhammadiyah Sungguminasa. Sampelnya adalah 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan control, menggunakan purposive sampling. Variabel bebasnya adalah teknik minimal pair dan variabel terikat adalah pelafalan siswa. Untuk mengumpulkan data, peneliti akan menggunakan pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis seperti descriptive analysis, normality, homogeneity, sample t-test (paired dan independent sample t-test), dan N-Gain Analysis test menggunakan IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik minimal pair efektif dalam meningkatkan pengucapan siswa; dengan probabilitas dalam uji sample t-test (Sig.) 0,000<0,05 maka Ho ditolak. Nilai N-Gain juga menyimpulkan bahwa kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol adalah 0,52>0,26; ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik Minimal pair di kelas eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan (JKIP)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.