Penguatan Partisipasi Cerdas Masyarakat dalam Menghadapi Hoaks di Era Digital untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas di Desa Lembang Gantarangkeke

Authors

  • Asdar Asdar Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Wahyudi Wahyudi Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nita Nita Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Alfira Yuniar Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurzafiqah Nurzafiqah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Dian Alfiani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurfadilla Nurfadilla Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ismawati Ismawati Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Partisipasi Pemilih, Literasi Digital

Abstract

Pemilu 2024 di Kota Bantaeng, khususnya di Desa Lembang Gantarangkeke, merupakan
momentum penting dalam proses demokrasi. Pentingnya partisipasi dan suara masyarakat dalam
pemilu menjadi ruang sentral di mana setiap warga negara dapat melibatkan diri dan
berkontribusi dalam membentuk arah politik mereka. Dalam makna yang lebih mendalam,
pentingnya partisipasi dan suara masyarakat melampaui sekadar hak dan kewajiban. Partisipasi
publik menciptakan fondasi demokrasi yang inklusif. Menjelang pemilu, diharapkan masyarakat
mampu mengelola informasi di tengah perkembangan digital yang semakin pesat. Sangat penting
untuk memahami bersama bagaimana menghadapi isu hoaks yang mudah dipercayai serta cara
mengatasinya dengan pendekatan holistik, sehingga nantinya dapat melahirkan pemilih yang
cerdas dan positif dalam meningkatkan kualitas demokrasi di masa depan

References

APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). (2022). Laporan Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet di Indonesia Tahun 2022. Jakarta: APJII.

Baskoro, W. (2017). Partisipasi politik masyarakat dalam demokrasi Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dahl, R. A. (1989). Democracy and Its Critics. New Haven: Yale University Press. Gronlund, K., Setälä, M., & Herne, K. (2016). The Role of Political Participation in Democratic Governance. Journal of Political Science, 8(3), 253–276.

ICW (Indonesia Corruption Watch). (2020). Laporan Praktik Politik Uang dalam Pemilu di Indonesia. Jakarta: ICW.

Indrawan, H., & Fauziah, R. (2022). Media Sosial dan Pemilih Pemula: Analisis Literasi Informasi dalam Pemilu. Jurnal Komunikasi Politik, 14(3), 221-236.

Livingstone, S., & Helsper, E. J. (2007). Gradations in Digital Inclusion: Children, Young People and the Digital Divide. New Media & Society, 9(4), 671–696.

Muryani, R., & Dewi, M. (2019). Pengaruh hoaks terhadap integritas pemilu: Studi kasus pada pemilu 2019. Jurnal Ilmu Sosial, 12(4), 101-115.

Newman, N., Fletcher, R., Kalogeropoulos, A., & Nielsen, R. K. (2019). Reuters Institute Digital News Report 2019. Oxford: Reuters Institute.

Prasetyo, B., & Kartika, D. (2021). Tantangan Pendidikan Politik di Pedesaan: Studi Kasus Pemilu 2019. Jurnal Pendidikan Politik, 10(2), 75-90.

Pratama, A. (2018). Pemilu dan partisipasi masyarakat: Menjaga kualitas demokrasi. Jakarta: Gramedia.

Purnomo, T., & Lestari, D. (2020). Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula: Strategi dan Tantangan. Jurnal Pendidikan Politik, 12(1), 45-59.

Wardhana, S. (2020). Pendidikan literasi digital untuk demokrasi yang sehat. Jakarta: Kompas.

Wardle, C., & Derakhshan, H. (2017). Information Disorder: Toward an Interdisciplinary Framework for Research and Policy Making. Strasbourg: Council of Europe.

Downloads

Published

2025-06-03

How to Cite

Asdar, A., Wahyudi, W., Nita, N., Yuniar, A., Nurzafiqah, N., Alfiani, D. ., Nurfadilla, N., & Ismawati, I. (2025). Penguatan Partisipasi Cerdas Masyarakat dalam Menghadapi Hoaks di Era Digital untuk Pemilu 2024 yang Berkualitas di Desa Lembang Gantarangkeke. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS), 3(2), 25–32. Retrieved from https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/jpmnas/article/view/1851

Issue

Section

Articles
Loading...