Seminar Politik bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 3 Bantaeng Kecamatan Pajukukang

Authors

  • Nur Apni Universitas Hasanuddin Makassar
  • Mukrimah Anas Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hasriliani Hasriliani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nurhikmah Nurhikmah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ahmad Fauzi Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muhammad Faliqul Isbah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muh Fiqri Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Muh Surya Denis Gemilang T Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Pendidikan Politik, Internet

Abstract

Pendidikan politik, sering disebut sebagai political forming, bertujuan membentuk individu
sebagai insan politik yang sadar akan status dan kedudukan politiknya di masyarakat. Namun,
perkembangan internet dan media sosial telah mengubah pola komunikasi politik dan
memengaruhi partisipasi politik kaum muda. Fenomena ini terutama terlihat pada siswa SMA
Negeri 3 Bantaeng, yang cenderung menunjukkan sikap apatis terhadap isu-isu politik. Untuk
menjawab tantangan ini, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui program sosialisasi
pendidikan politik dengan memanfaatkan pendekatan interaktif. Program ini melibatkan diskusi
kelompok, simulasi pemilu, dan pemanfaatan media sosial sebagai alat edukasi untuk membangun
kesadaran politik. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa
mengenai pentingnya partisipasi politik dan peran mereka dalam proses demokrasi. Selain itu,
siswa menjadi lebih kritis terhadap penggunaan media sosial, dengan memanfaatkannya tidak
hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga untuk mendapatkan informasi politik yang kredibel.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya pendekatan yang kreatif dan adaptif dalam sosialisasi
pendidikan politik di era digital untuk mengurangi apatisme dan meningkatkan partisipasi
generasi muda dalam demokrasi.

References

Batawi, M. (2013). Demokrasi dalam Konteks Politik Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Bonus Demografi Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jakarta: BPS.

Dahlberg, L., & Siepera, E. (2007). Political communication in the digital age: Between real and virtual. Journal of Communication Studies, 12(4), 1-15.

Gillin, J.P. (1991). Sociological Perspectives on Society. New York: HarperCollins. Husna, I., & Fahrimal, F. (2021). Pendidikan politik dalam perspektif generasi muda. Jurnal Demokrasi Indonesia, 10(1), 45-60.

Indrawan, M., & Yuliandri, S. (2023). Masyarakat dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Indrawan, S., & Yuliandri, P. (2023). Digital natives and political engagement: A study of millennials in Indonesia. Jurnal Teknologi dan Masyarakat, 15(2), 75-89.

Lubis, R. (2018). Pemilu di Indonesia: Sejarah dan Problematikanya. Bandung: Pustaka Ilmu

Zakiruddin, F., & Lestari, W. (2023). Media sosial dan fenomena post-truth dalam pemilu Indonesia. Jurnal Media dan Demokrasi, 8(3), 120-135.

Downloads

Published

2025-06-03

How to Cite

Apni, N., Anas, M., Hasriliani, H., Nurhikmah, N., Fauzi, A. ., Faliqul Isbah, M. ., Fiqri, M. ., & Denis Gemilang T, M. S. . (2025). Seminar Politik bagi Pemilih Pemula di SMA Negeri 3 Bantaeng Kecamatan Pajukukang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan (JPMNAS), 3(2), 17–24. Retrieved from https://jurnal.fkip.unismuh.ac.id/index.php/jpmnas/article/view/1849

Issue

Section

Articles
Loading...