Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Pangkajene

Penulis

  • Talia Oktaviana Universitas Muhammadiyah Makassar,indonesia
  • Nur Hikmah Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Haerul Syam SMA Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56983/jgps.v1i3.735

Kata Kunci:

Discovery Learningkeaktifan, Hasil Belajar

Abstrak

Aktivitas belajar merupakan kegiatan yang dilakukan siswa saat pembelajaran. Suatu pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan dan memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri sehingga berdampak terhadap hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan menerepakan model pembelajaran discovery learning. Sampel penelitian yaitu Kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Pangkajene yang terdisi dari 6 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan lembar observasi dan lembar tes. Sedangkan untuk analasi data menggunakan analisisi deskriptif. Hasil analisis diperoleh bahwa Peningkatan aktivitas belajar fisika siswa kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Pangkajene dengan discovery learning pada pengukuran besaran fisis tahun pelajaran 2022/2023. Hasil observasi pada siklus I hasil belajar dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning diperoleh ketuntasan belajar mencapai 33% atau 2 siswa dari 8  siswa sudah tuntas belajar. Hasil observasi pada siklus II ketuntasan hasil belajar mencapai 66% atau 4 siswa dari 6 siswa sudah tuntas belajar Adanya peningkatan hasil belajar menunjukkan bahwa Discovery Learning yang dilaksanakan dapat menyenangkan dan membuat siswa berminat dan tertarik dalam pembelajaran tersebut

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aningsih, & Sapitri, I. (2018). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi benda dan sifatnya di kelas III. PEDAGOGIK, 6 (1), 50- 58

Bruner, J. S. (1996). The culture of education. UK: Harvard University Press.

Budimansyah, D. (2009). PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Bandung: PT Genesindo.

Fayanto, S., Misrawati, M., Sulisworo, D., Istiqomah, H. F. N., & Sukariasih, L. (2019).The implementation of multimedia on physics learning based on direct instruction model in the topic of light. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 1(2), 124-132.

Hartono, Setyawan, D.N., dan Edie, S.S. 2013. Implementasi Pendekatan Multiple Intelligences Dalam Metode Praktikum Untuk Melihat Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Jurnal Pendidikan IPA. Vol. 2 (3): 8-11.

Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning (Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Memes. 2011. Penilaian hasil belajar. Jakarta: Pusat Antara Universitas Pengembangan Aktivitas Instruksional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Septiyani, T., Tampubolon, B, & Rosnita. (2018). Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media konkrit pada pembelajaran tematik kelas I SD. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7 (1), 1-10.

Sofyan, H., & Komariah, K. (2016). Pembelajaran problem based learning dalam implementasi kurikulum 2013 Di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 260- 271.

Susanto, Ahmad. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda karya.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Widayanti, E. R., & Slameto. (2016). Pengaruh penerapan metode teams games tournament berbantuan permainan dadu terhadap hasil belajar IPA. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6 (3), 182-195

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-28

Cara Mengutip

Oktaviana, T. ., Hikmah, N., & Syam, H. (2023). Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MIPA SMA Muhammadiyah Pangkajene. Jurnal Guru Pencerah Semesta, 1(3), 332–337. https://doi.org/10.56983/jgps.v1i3.735